Samsung Galaxy S4 Asli VS Supercopy
Samsung Galaxy S4 Asli VS Supercopy - Belakangan ini marak produk android tiruan ato yang sering disebut produk supercopy. Mayoritas yang disasaar adalah produk dari Samsung dan sebagian juga ada iPhone dari Apple.Kenapa Samsung? Menurut ane karena dari begitu produk yang mengusung OS android, samsung lah yang paling banyak digemari untuk di miliki.
Dan yang pasti, yang bawa gadget Samsung merasa lebih keren dibanding produk lain, heheheh in my opinion seh gan :D Lalu, gimana cara mbedainnya? Monggo simak ulasan berikut ini :
Dengan hanya membandingkan produk asli Samsung S4 dengan produk yang baru dibeli, tampak tak ada perbedaan dari sisi tampilan fisik. Bahkan, ukuran empat sensor yang tak sama di bagian depan, juga dibuat sangat baik oleh produk ini.
Tampilan sudah bisa menipu, kemasan kotak dan segala aksesorinya, termasuk baterai dan charger, pun makin meyakinkan jika produk itu asli S4.
Samsung Galaxy S4 Asli VS Supercopy
Kini saatnya mencoba keandalan S4. Dari sisi kecepatan booting, tak ada masalah, dengan logo Samsung dan suara khas Samsung. Fungsi touch screen tampak meyakinkan, tak ada masalah. Sedikit mulai ada keraguan ketika menguji kualitas kamera yang biasa-biasa saja.
Saatnya memasang aplikasi AnTuTu Benchmark dan CPU-Z, yang bisa diunduh dari Google Play. Dua aplikasi ini dibutuhkan untuk mendeteksi jeroan Samsung S4, mulai dari nama produsen pembuat CPU, jenis CPU, hingga spesifikasi teknis lainnya seperti resolusi layar, densitas layar, RAM, hingga spesifikasi kamera.
Luar biasa, berbagai sensor yang dimiliki Samsung S4 yang membuktikan kecanggihan smartphone ini juga terdeteksi aktif di produk yang diuji. Sampai di situ, sangat sulit untuk mengatakan produk yang diuji adalah palsu.
Ternyata dua aplikasi itu bisa memberikan informasi yang berbeda, itu berarti produk yang diuji bisa mengecoh aplikasi pendeteksi. Dengan CPU-Z terdeteksi CPU-nya adalah ARM Cortex-A7, dan AnTuTu mendeteksinya MTK MT6572. Dua aplikasi itu tak memberikan penilaian apakah spesifikasi yang ada asli atau bukan. Jika kita tak memegang spesifikasi asli Samsung S4, maka kita tak bisa memberikan penilaian. Beruntung akhirnya ada aplikasi lain yang gratis diunduh yaitu Genuine Galaxy S4/Note 3.
Dengan menjalankan Genuine Galaxy S4/Note 3, software ini langsung memberikan penilaian apakah gadget kita asli atau palsu. Begitu dijalankan aplikasinya, langsung tampil pesan: ”I’am afraid you’re not using Galaxy S4”, yang berarti smartphone tersebut bukan S4.
Alasan pun diberikan rinci oleh aplikasi ini. Di antaranya total RAM hanya 469MB, padalah harusnya 2GB. Total ROM 1,2GB, padahal harusnya 16GB, resolusi layar hanya 800x400, padahal referensinya 1920x1080, CPU core terdeteksi 2 harusnya 4. Dari aplikasi terakhir itu, jelas bahwa S4 blackmarket yang dijanjikan itu ternyata palsu buatan China.
Belum ada Komentar untuk "Samsung Galaxy S4 Asli VS Supercopy"
Posting Komentar